Inspirasi Desain Teras Belakang Rumah Kecil
Desain teras kecil belakang rumah – Memiliki teras belakang yang cantik dan fungsional, meskipun lahan terbatas, adalah impian banyak pemilik rumah. Desain yang tepat dapat mengubah sudut kecil di rumah Anda menjadi oase yang nyaman dan estetis. Berikut beberapa inspirasi desain teras belakang rumah kecil yang bisa Anda jadikan referensi.
Desain Teras Belakang Rumah Kecil Minimalis Modern
Gaya minimalis modern menekankan pada kesederhanaan, kebersihan garis, dan penggunaan material alami. Berikut lima contohnya:
- Teras dengan lantai kayu, dinding putih bersih, dan satu set kursi rotan minimalis. Tanaman pot kecil sebagai aksen.
- Teras dengan lantai beton poles, dinding bata ekspos, dan meja serta kursi besi minimalis berwarna hitam. Lampu gantung minimalis menambah sentuhan modern.
- Teras dengan lantai keramik abu-abu, dinding kayu vertikal, dan ayunan gantung sebagai furniture utama. Pencahayaan menggunakan lampu sorot tertanam.
- Teras dengan lantai batu alam, dinding putih dengan aksen tanaman rambat, dan set meja dan kursi kayu jati yang simpel.
- Teras dengan lantai decking kayu, dinding berwarna netral, dan pergola sederhana sebagai atap. Penambahan lampu taman menambah kesan hangat.
Desain Teras Belakang Rumah Kecil yang Memanfaatkan Ruang Vertikal
Ruang vertikal yang terkadang terabaikan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menambah fungsi dan keindahan teras kecil. Berikut tiga contoh desainnya:
- Rak dinding untuk meletakkan tanaman pot, menciptakan taman vertikal yang menyegarkan.
- Instalasi rak penyimpanan yang terintegrasi dengan dinding, untuk menyimpan perlengkapan teras secara rapi.
- Pemasangan pergola dengan tanaman rambat yang menjalar ke atas, menciptakan atap hijau yang teduh dan asri.
Ide Desain Teras Belakang Rumah Kecil Ramah Lingkungan dan Hemat Biaya
Membangun teras yang ramah lingkungan dan hemat biaya dapat dilakukan dengan pemilihan material dan desain yang tepat. Berikut lima ide desainnya:
- Menggunakan material daur ulang seperti kayu bekas atau palet untuk membuat meja dan kursi.
- Memanfaatkan tanaman lokal yang mudah tumbuh dan perawatannya minim.
- Membangun sendiri sebagian elemen teras, seperti rak atau pergola, untuk mengurangi biaya tenaga kerja.
- Memilih cat ramah lingkungan yang tahan lama dan tidak berbahaya.
- Menggunakan lampu LED hemat energi untuk penerangan.
Desain Teras Belakang Rumah Kecil yang Cocok untuk Keluarga dengan Anak Kecil
Keamanan dan kenyamanan anak-anak menjadi prioritas utama dalam mendesain teras untuk keluarga. Berikut dua contoh desain yang memperhatikan hal tersebut:
- Lantai menggunakan rumput sintetis atau material anti slip untuk mencegah terpeleset. Meja dan kursi dengan sudut yang membulat untuk meminimalisir risiko cedera. Pagar pembatas rendah dengan material kayu yang lembut untuk mencegah jatuh. Material utama yang digunakan adalah kayu dan rumput sintetis, dengan pertimbangan keamanan dan perawatan yang mudah.
- Lantai menggunakan paving block yang kokoh dan mudah dibersihkan. Area bermain anak yang dibatasi dengan pagar kayu yang kokoh dan tinggi. Area duduk menggunakan bean bag yang empuk dan aman. Material utama yang digunakan adalah paving block dan kayu, dengan pertimbangan keamanan dan daya tahan.
Perbandingan Desain Teras Belakang Rumah Kecil
Berikut perbandingan empat desain teras belakang rumah kecil yang berbeda, mempertimbangkan material, biaya estimasi, dan tingkat kesulitan pembangunan. Perlu diingat bahwa biaya estimasi dapat bervariasi tergantung lokasi dan material yang dipilih.
Desain | Material Utama | Biaya Estimasi (Rp) | Tingkat Kesulitan |
---|---|---|---|
Minimalis Modern (Lantai Kayu) | Kayu, Beton | 5.000.000 – 10.000.000 | Sedang |
Ramah Lingkungan (Daur Ulang) | Kayu Bekas, Tanaman Lokal | 2.000.000 – 5.000.000 | Mudah |
Vertikal (Rak Dinding) | Kayu, Beton, Tanaman | 3.000.000 – 7.000.000 | Sedang |
Aman untuk Anak (Rumput Sintetis) | Rumput Sintetis, Kayu | 6.000.000 – 12.000.000 | Sedang |
Pemilihan Material dan Furnitur
Memilih material dan furnitur yang tepat sangat penting untuk menciptakan teras belakang rumah kecil yang nyaman dan fungsional. Pertimbangan utama adalah daya tahan terhadap cuaca, efisiensi ruang, dan estetika yang serasi dengan keseluruhan desain rumah. Berikut beberapa pilihan material dan furnitur yang direkomendasikan.
Material Lantai Tahan Cuaca untuk Teras Kecil
Memilih material lantai yang tahan terhadap berbagai kondisi cuaca di Indonesia sangat krusial. Material yang tepat akan menjaga keindahan dan keawetan teras dalam jangka panjang. Berikut tiga pilihan material yang direkomendasikan:
- Ubin Keramik: Ubin keramik menawarkan beragam pilihan warna dan motif, tahan terhadap air dan sinar matahari, serta mudah dibersihkan. Pilihlah ubin dengan permukaan anti-slip untuk keamanan.
- Batu Alam: Batu alam seperti andesit atau palimanan memberikan kesan natural dan elegan. Batu alam relatif kuat dan tahan lama, namun perawatannya membutuhkan sedikit lebih banyak perhatian.
- Kayu Ulin: Kayu ulin dikenal dengan kekuatan dan ketahanannya terhadap air dan rayap. Meskipun harganya lebih mahal, kayu ulin merupakan investasi jangka panjang yang memberikan keindahan alami pada teras.
Pilihan Furnitur Multifungsi dan Hemat Ruang
Ruang terbatas di teras kecil mengharuskan kita memilih furnitur yang multifungsi dan hemat tempat. Berikut dua pilihan yang direkomendasikan:
- Set Meja dan Kursi Lipat: Set meja dan kursi lipat mudah disimpan ketika tidak digunakan, sehingga menghemat ruang secara signifikan. Pilihlah material yang ringan namun kokoh, seperti aluminium atau kayu jati yang ringan.
- Sofa Bed Minimalis: Sofa bed minimalis berfungsi ganda sebagai tempat duduk dan tempat tidur tambahan jika diperlukan. Pilihlah desain yang simpel dan tidak memakan banyak ruang.
Jenis Tanaman Cocok untuk Teras Belakang Kecil dan Tips Perawatannya
Tanaman dapat menghidupkan suasana teras kecil dan memberikan sentuhan hijau yang menenangkan. Pilihlah tanaman yang perawatannya mudah dan sesuai dengan kondisi lingkungan teras.
- Sri Rejeki (Aglaonema): Tahan terhadap cahaya rendah, mudah dirawat, dan tersedia dalam berbagai warna menarik.
- Lidah Mertua (Sansevieria): Tahan terhadap kekeringan, membutuhkan sedikit perawatan, dan mampu menyerap polutan udara.
- Sirih Gading (Epipremnum aureum): Merambat dan mudah dirawat, cocok diletakkan di pot gantung atau dibiarkan menjalar di dinding.
- Kaktus Mini: Membutuhkan sedikit air dan perawatan, cocok untuk pemilik yang sibuk.
- Lavender: Memberikan aroma harum yang menenangkan, dan relatif mudah dirawat jika mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Tips perawatan: Siram tanaman secara teratur, tetapi jangan sampai terlalu basah. Berikan pupuk secara berkala sesuai kebutuhan tanaman. Pangkas tanaman secara rutin agar tetap terjaga keindahannya.
Adoi, nak urang rancang teras ketek di belakang rumah tu? Kaka dulu ado masalah samo lahan parkir, sampai pulai denai cari referensi di internet, eh, ketemu juo solusi nan elok di desain tanah parkir depan rumah itu. Nah, setelah parkir aman, baru lah denai fokus baliak ke teras ketek nan nyaman di belakang.
InsyaAllah, rumah awak ka tampak cantiak jo terasnyo nan mungil tapi nan elok, cocoklah jo desain parkir nan rapi di depan rumah. Semoga berhasil, ya!
Tata Letak Furnitur Teras 2×3 Meter
Untuk teras berukuran 2×3 meter, tata letak furnitur yang efisien sangat penting. Berikut contoh tata letak yang mempertimbangkan sirkulasi dan kenyamanan:
Area | Furnitur | Keterangan |
---|---|---|
Sebelah dinding | Sofa Bed Minimalis | Memanfaatkan dinding sebagai sandaran |
Depan Sofa | Meja kecil | Sebagai tempat meletakkan minuman atau buku |
Sisi lain | Pot Tanaman | Menambah sentuhan hijau dan estetika |
Sisa ruang dapat dimanfaatkan untuk jalur sirkulasi agar pergerakan di teras tetap nyaman.
Tips Memilih Lampu Penerangan Teras Belakang Kecil
Pilih lampu dengan cahaya hangat (warm white) untuk menciptakan suasana nyaman dan tenang. Pertimbangkan lampu dengan tingkat kecerahan yang sesuai dengan ukuran teras, hindari lampu yang terlalu terang atau terlalu redup. Lampu dengan desain minimalis dan tahan cuaca akan menambah nilai estetika teras. Anda bisa menggunakan lampu dinding, lampu gantung, atau lampu taman sesuai dengan selera dan kebutuhan.
Pertimbangan Estetika dan Fungsionalitas: Desain Teras Kecil Belakang Rumah
Memiliki teras belakang rumah kecil bukanlah penghalang untuk menciptakan ruang luar yang indah dan fungsional. Dengan perencanaan yang tepat, teras mungil Anda dapat menjadi oase ketenangan dan tempat bersantai yang nyaman. Berikut beberapa pertimbangan estetika dan fungsionalitas yang perlu diperhatikan dalam mendesain teras belakang rumah kecil Anda.
Konsep Desain Teras Belakang Rumah Kecil
Terdapat beragam konsep desain yang dapat diaplikasikan pada teras belakang rumah kecil, semuanya bergantung pada selera dan kebutuhan penghuni rumah. Tiga konsep berikut dapat meningkatkan nilai estetika rumah Anda.
- Konsep Minimalis Modern: Mengutamakan kesederhanaan dan fungsionalitas. Warna-warna netral, material alami seperti kayu dan batu, serta furnitur minimalis akan menciptakan tampilan yang bersih dan elegan.
- Konsep Tropis: Membawa nuansa alam tropis ke teras Anda dengan menggunakan material seperti rotan, bambu, dan kayu jati. Warna-warna cerah dan tanaman hijau yang rimbun akan menciptakan suasana yang segar dan menenangkan.
- Konsep Mediterania: Teras dengan sentuhan Mediterania menghadirkan suasana hangat dan cerah. Gunakan warna-warna tanah seperti krem, terracotta, dan biru muda, serta material seperti batu alam dan keramik.
Ilustrasi Desain Teras Belakang Rumah Kecil: Perpaduan Alami dan Modern
Bayangkan sebuah teras kecil dengan lantai berbahan kayu jati berwarna cokelat muda yang hangat. Di salah satu sudut, terdapat sebuah kursi malas dari rotan berwarna natural yang diapit oleh dua pot tanaman hijau rimbun seperti palem dan pakis. Dinding teras dicat dengan warna putih bersih, menciptakan kontras yang menawan dengan lantai dan furnitur. Pencahayaan berasal dari lampu gantung berdesain minimalis dengan cahaya hangat yang lembut, serta lampu sorot tersembunyi yang menyinari tanaman, sehingga menciptakan suasana yang nyaman dan dramatis di malam hari.
Sebagai sentuhan modern, tambahkan beberapa elemen logam berwarna hitam matte seperti pot tanaman atau bingkai jendela untuk menambah aksen.
Kombinasi Warna Cat yang Cocok untuk Teras Belakang Rumah Kecil, Desain teras kecil belakang rumah
Pemilihan warna cat sangat berpengaruh terhadap suasana teras. Berikut lima kombinasi warna yang dapat menciptakan suasana yang berbeda:
- Putih dan Hijau Muda: Memberikan kesan segar dan menenangkan.
- Krem dan Cokelat Muda: Mewujudkan suasana hangat dan alami.
- Biru Muda dan Putih: Menciptakan suasana yang tenang dan lapang.
- Abu-abu Muda dan Hitam: Memberikan kesan modern dan minimalis.
- Terakota dan Kuning Muda: Menghadirkan suasana ceria dan cerah.
Elemen Desain untuk Menciptakan Suasana Nyaman dan Tenang
Untuk menciptakan suasana nyaman dan tenang di teras belakang rumah kecil, perhatikan beberapa elemen penting berikut:
- Pencahayaan yang Tepat: Gunakan kombinasi pencahayaan alami dan buatan untuk menciptakan suasana yang hangat dan nyaman.
- Tanaman Hijau: Tanaman hijau dapat memberikan kesegaran dan ketenangan.
- Furnitur yang Nyaman: Pilih furnitur yang nyaman dan sesuai dengan ukuran teras.
- Privasi: Pastikan teras Anda memiliki privasi yang cukup, misalnya dengan menggunakan pagar atau tanaman rambat.
- Aksesoris yang Tepat: Aksesoris seperti bantal, lampu hias, dan vas bunga dapat menambah sentuhan personal dan estetika.
Kombinasi Material dan Warna untuk Teras Belakang Rumah Kecil
Berikut beberapa contoh kombinasi material dan warna untuk teras belakang rumah kecil, beserta kelebihan dan kekurangannya:
Material Lantai | Warna Dinding | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|
Kayu Jati | Putih | Tampilan hangat dan alami, mudah dibersihkan | Harga relatif mahal, perawatan perlu ketelitian |
Keramik | Abu-abu Muda | Awet, mudah dibersihkan, tahan cuaca | Bisa terasa dingin, kurang memberikan kesan hangat |
Batu Alam | Krem | Tampilan alami dan elegan, tahan lama | Perawatan lebih rumit, harga relatif mahal |
Ubin | Biru Muda | Harga terjangkau, beragam pilihan warna dan motif | Mudah retak jika kualitas rendah, perawatan perlu diperhatikan |
Pertanyaan Populer dan Jawabannya
Bagaimana cara membuat teras kecil terlihat lebih luas?
Gunakan warna-warna terang, cermin, dan pencahayaan yang tepat. Hindari penggunaan furnitur yang terlalu besar dan berantakan.
Material apa yang paling tahan lama untuk teras luar ruangan?
Ubin keramik, kayu olahan khusus (seperti kayu jati), dan batu alam merupakan pilihan yang tahan lama dan tahan cuaca.
Berapa biaya estimasi untuk membangun teras kecil?
Biaya sangat bervariasi tergantung material dan kompleksitas desain. Konsultasikan dengan kontraktor untuk mendapatkan estimasi yang akurat.
Bagaimana cara merawat tanaman di teras kecil?
Pilih tanaman yang sesuai dengan iklim dan kondisi sinar matahari di teras. Siram secara teratur dan berikan pupuk sesuai kebutuhan.